9 Alasan Berjalan Kaki

Rabu, 30 November 2011

Apakah Anda masih ingat langkah pertama dalam hidup Anda? Tentu, memori tersebut sangat berkesan bagi orang tua Anda. Kemudian setelah itu Anda berjalan setiap saat hingga pada satu titik, seperti kebanyakan orang dewasa, intensitas berjalan Anda mulai berkurang.
Menurut laman medicinenet.com persentase orang dewasa yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk ternyata meningkat dari 36,8% pada 2000 menjadi 39,9% pada 2005. Alasan yang mendasari hal tersebut macam-macam, kehidupan yang membuat Anda frustrasi, kesibukan Anda, dan alasan lainnya. Lingkungan juga memainkan peran yang membuat aktivitas berjalan kita semakin berkurang. Escalator, remote TV, vacuum cleaner di rumah Anda, dan sebagainya juga ternyata ikut berperan atas berkurangnya intensitas berjalan Anda secara tidak sadar.
Sementara itu, penelitian lain juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa ketidakaktifan adalah penyebab terbesar kedua penyebab kematian setelah rokok. Untuk itu, marilah kita mulai langkahkan kaki untuk berjalan secara teratur demi kesehatan. Berikut ini adalah 9 alasan mengapa Anda harus mulai berjalan secara teratur dari sekarang:
  1. Berjalan mencega diabetes. Program pencegahan diabetes menunjukkan bahwa berjalan 150 menit per minggu dan menurunkan 7% berat badan kita dapat mengurangi resiko terkena penyakit diabetes sebanyak 58%.
  2. Berjalan memperkuat fungsi jantung. Pada satu penelitian pria lanjut usia, mereka yang kurang berjalan kurang dari 1 km/hari tingkat kematiannya lebih tinggi dibandingkan mereka yang suka berjalan sejauh 2 km/hari. Sementara dalam studi berjudul “Nurse’s Health Study”,  wanita yang berjalan teratur selama 3 jam atau lebih per minggu dapat menurungkan tingkat resiko terkena serangan jantung dibandingkan wanita yang tidak atau jarang berjalan kaki.
  3. Berjalan sangat baik buat tulang Anda.  Penelitian menunjukkan bahwa wanita post menopaus yang berjalan secara teratur sejauh 1 kilometer per hari memiliki kekuatan tulang yang lebih baik disbanding dengan wanita yang hanya berjalan pada jarak yang pendek. Ini menunjukkan bahwa berjalan sangatlah efektif mencegah tulang keropos.
  4. Berjalan membantu mengurangi gejala depresi. Berjalan selama 30 menit dalam 3-4 hari dalam seminggu dapat mengurangi gejala stress sebanyak 47%.
  5. Berjalan mengurangi resiko kanker payudara dan kanker usus. Wanita yang rutin berjalan dalam rentang waktu 75-150 menit per minggu akan mengurangi resiko terkenan kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang jarang berjalan secara teratur. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan berjalan secara teratur juga dapat mencegah kanker usus. Pada kasus tertentu, penderita kanker usus yang berjalan secara teratur kualitas hidupnya akan semakin meningkat.
  6. Berjalan Meningkatkan Kebugaran. Berjalan selama 30 menit selama seminggu dapat meningkatkan kebugaran Kardiorespiratori Anda.
  7. Berjalan singkat juga dapat meningkatkan kebugaran. Sebuah studi pada perempuan yang melakukan jalan cepat selama 10 menit/hari menghasilkan perbaikan serupa dalam kebugaran dan setidaknya sama-sama efektif untuk mengurangi kegemukan tubuh.
  8. Berjalan dapat meningkatkan fungsi harian fisik Anda. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan secara teratur dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan meningkatkan fungsi fisik serta mencegah ketidakmampuan fisik pada usia lanjut.
  9. Berjalan sangat baik bagi otak. Dalam sebuah studi berjalan dan fungsi kognitif, peneliti mempelajari seorang wanita yang sering berjalan secara teratur selama 90 menit per minggu. Mereka menemukan bahwa wanita yang berjalan selama 90 menit per minggu memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibanding wanita yang hanya teratur berjalan selama 40 menit per minggu.

0 komentar:

Posting Komentar